Kadang, tanpa
disadari kita akan bilang anak balita kita ceriwis..cerewet setengah
mati sebelum pertanyaannya terpuaskan oleh jawab kita.anak akan terus
mengejar pertanyaan kita karena merasa jawaban yang kita berikan
terlalu sulit dipahami, abstrak sehingga anak bingung.
Perlu
diingat, anak usia dini memiliki cara berpikir yang masih sangat
kongkret jadi setiap jawabn yang diberikan ibu dan ayah hendaknya
bersifat kongkret dan sangat sederhana.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul pada anak usia dini dan contoh jawabannya
BERKAITAN DENGAN SEKSUALITAS
T : "Mengapa tempat pispisku beda dengan punya kakak?"
J : iya, tempat pipismu memamng beda dengan kakak, karena kakak
laki-laki sama dengan ayah.kamu perempuan jadi kamu sama dengan
ibu.tempat pipismu namanya alat kelamin"
.T :"Kalau habis pipis mengapa harus disiram ?"
J:"
untuk menjaga kebersohan, jika kamu kesulitan bantuan ibu atau ayah
untuk disiram dengan air.kalau membersihkan alat kelamin harus dari
arah depan ke belakang, dari tempat pipis ke tempat buang air besar.
setelah itu keringkan dengan lap atau handuk lalu pakai celanamu
kembali"
T : "Mengapa Alat kelaminku tidak boleh dipegang orang lain?"
J
:"Alat kelaminmu adalah bagian tubuh yang khusus, kalau ada yang
menyentuh berbarti tidak sopan.kalau ada yang mau memegang bilang :
'tidak boleh' ya nak. beri tahu ibu atau ayah jika ada yang mau
memegang alat kelamin mu."
T : Ibu,,adik keluar dari mana?"
J:" Adik keluar dati perut ibu, dibantu oleh bidan dan dokter, itu namanya melahirkan"
T :"Mengapa akau tidak boleh memakai lipstik?"
J :" karena kamu laki-laki.hanya perempuan dewasa yang boleh memakai lipstik"
Berkaitan dengan Tuhan dan hal-hal gaib
T :"Ayah, Tuhan itu laki-laki atau perempuan?"
J :"TUhan itu bukan laki-laki atau perempuan, karena Tuhan itu bukan seperti manusia"
T :"Tuhan itu tingga dimana bu?"
J :"Tuhan itu ada dihati kita, Tuhan selalu melindungi dan bersama kita"
T :Surga itu apa sih?"
J :"Surga itu adalah tempat yang menyenangkan bagi anak yang baik dan taan pada orang tua"
T :" Orang yang baik itu seperti apa?"
J
:"Orang yang baik itu orang yang sayang pada ibu dan ayahnya dan
saudara-saudaranya,tidak pernah bertengkar dan tidak berbohong"
T :' mama disitu ada pocong":
J :"pocong itu tidak ada, itu hanya khayalan saja"
T :"Kalau setan ada?"
J
:"Ada..setan ada dimana-mana,kita tidak bisa melihatnya kerana Tuhan
menciptakan setan berbeda bentuknya dengan manusia.jadi kita tidak
perlu takut dengan setan"
T : "Mengapa eyang meninggal?"
J :" Kita diciptakan Tuhan dan nanti Tuhan pula yang memanggil kita kembali"
T :"Meninggal itu apa sih?"
J: "pergi meninggalkan dunia karena dipanggil Tuhan untuk bertemu"
T :"Kalau sudah meninggal nanti jadi hantu?"
J :" Meninggal itu karena dipanggil Tuhan, jadi tidak akan menjdai hantu"
Berkaitan dengan Fenomena Alam
T :"kenapa sih bisa banjir?"
J
:"karena selokan dan sungai terrsumbat sampah jadi airnya tidak bisa
mengalir jadi tumpah dijalan" (orang tua dapat melakukan uji coba di
tempat cuci piring yang dberi sumbatan sehingga air akan meluap)
T :"mengapa rumah nenek rusak karena gempa?"
J
:"Karena gempanya sangat kuat sehingga menimbulkan guncangan yang kuat,
rumah-rumah jadi roboh, pohon-pohon dan tiang lisrik tumbang (Orang tua
dapat melakukan percobaan dengan menggunakan meja dan meletakkan
barang-barang diatas meja, lalu digoyang-goyangkan dengan keras
sehingga benda-benda akan bergoyang dan berpindah tempat, bahkan ada
yang jatuh.
Nah
ma..jangan buru-buru mencap anak kita ceriwis atau cerewet.justru
berbangga hati lah memiliki anak yang kritis bertanya mengapa begini
mengapa begitu.itu artinya kemampuan bahasa anak mulai berkembang
dengan pesat..
oleh : Ika Martianingsih
0 komentar:
Posting Komentar